Belajar, belajar dan belajar.. setiap hari kita belajar, Setiap tarikan nafas rasanya selalu ada kesempatan untuk belajar. Kali ini aku punya kesempatan belajar bahasa Korea walaupun baru bisa sebagian ngerti tentang tulisan dan pengucapannya.
Awalnya sih tidak tertarik karena disamping tidak ada kenalan orang korea dan juga karena belum tahu bunyi huruf-huruf seperti huruf Kanji dan China, tetapi keengganan itu berubah ketika rekanku membeli sebuah Portable PC (notebook/laptop) ex orang Korea yang telah selesai studi banding di SMK N 1 Kuningan. Barangnya sih biasa-biasa saja produk dari Toshiba type A, tetapi karena OSnya pake Windows XP versi full Korea rekanku itu minta tolong untuk merubah bahasa dasar dari bahasa Korea ke bahasa umum yaitu English version.
Otak atik notebook yang berbahasa tidak umum di Indonesia lumayan rumitnya hingga 2 jam lebih belum juga berubah total, masih ada tulisan asli yang sudah pasti ga ngerti bacanya apalagi artinya. Namun kemudahan GUI memang terasa disini, berbekal pada ikon yang sudah sering dipakai memudahkan proses pencarian. Dan karena penasaran untuk mencari tulisan yang berbunyi Indonesia dalam tulisan korea maka cara yang paling cepat adalah memakai fasilitas Google Translator.. (thanks mr. Google, it very useful)
Dari sedikit pengetahuan tambahan dari Google akhirnya ketemu tulisan yang bermakna Indonesia untuk merubah Regional Setting. Ternyata inilah yang membuat aku semakin dalam tertarik mempelajari tulisan Korea. Meski akhirnya notebook itu diganti total dengan di install ulang, tetapi karena sudah terlanjur penasaran dengan bentuk-bentuk tulisan dari huruf Hanjul ini maka dalam waktu 3 hari aku konsentrasi mencari site yang menyediakan fasilitas tulisan dan bahasa Korea. Dengan cepatnya pertolongan lagi dari googling akhirnya ketemu juga site asli Korea yang memberikan pelajaran tentang pengucapan tulisan dan beberapa contoh praktis bahasa Korea.
Singkat dan cepat dalam waktu 2 hari aku sudah bisa mengerti tulisan Korea dan memang sangat mudah sekali karena hampir mirip dengan metoda tulisan Arab, tetapi tidak ditemukan konsonan “L” dan bunyi ‘NG” untuk awal kata. Pola pembelajaran tulisan aku campur dengan bahasa Indonesia tetapi ditulis dengan huruf Korea memudahkan untuk mencerna bunyi tulisan (sound like).
Petunjuk praktis yang diajarkan pada site KBS (Korea Broadcasting Service) dengan layanan Radio Korea berbahasa Indonesia sangant membantu dalam proses belajar tulisan Hanjul. Hingga hari ini praktis aku menghabiskan waktu 4 hari belajar bahasa Korea. Bila besok tidak hilang mood aku mau lanjutin ke bahasa yang sebenarnya sambil nunggu orang Korea yang study di Indonesia nanti aku ajak diskusi dan belajar bahasa langsung dari orang Koreanya.
Bila ada yang mau mencoba belajar bisa masuk ke http://rki.kbs.co.kr/learn_korean/lessons/i_index.htm# gampang dan sangat gampang sekali untuk dipelajari siapa saja. Tips dariku coba cara penulisan bahasa sendiri memakai huruf Korea ini pasti lebih mudah. Karena kita tidak memerlukan arti dari tulisan itu tetapi tulisan yang kita rangkai akan berbunyi seperti layaknya tulisan larin. Selamat mencoba.
Artikel terkait:
0 komentar:
Posting Komentar